SIDOHARJO || Kilas nusantara7 Nyadran upacara adat warisan leluhur masyarakat Jawa salah satu bentuk ucapan syukur kepada Tuhan atas Rezeki yang melimpah. Nyadran dalam bahasa Sansekerta Sraddha yang artinya keyakinan untuk itu acap kali masyarakat Jawa merayakan upacara adat Nyadran salah satu bentuk percaya ,Minggu (12/10/2025).
hampir seluruh masyarakat kalurahan Sidoharjo merayakan Nyadran di pantai Sadranan di Kalurahan Sidoharjo , Kapanewon Tepus , kabupaten Gunungkidul. yang dihadiri : Paniradya Pati Daerah Istimewa Yogyakarta , Bupati Gunungkidul yang diwakili kasi adat dan tradisi kundha kebudayaan kabupaten Gunungkidul , Anggota DPRD Sigit Subarno Panewu Tepus Subiyantoro S.IP , Lurah Sidoharjo Evi Nurcahyani S.IP , Kapolsek Tepus AKP Solechan SH.M.M ,tokoh masyarakat dan ribuan masyarakat setempat.
Saat ini Selaku inspektur upacara Nyadran lurah Sidoharjo Evi Nurcahyani . Suasana nampak Sakral dengan momen diterima gunungan oleh dukuh Pule Gundes 1 , Pardiyem .
Seperti biasanya , sebagai puncak acara juru kunci memimpin acara larungan dengan membaca doa agar acara berjalan lancar dan masyarakat mendapatkan keberkahan. Kemudian upacara larungan gunungan yang berisi hasil bumi dan sesaji ke tengah laut dilakukan.
Upacara adat yang digelar satu tahun sekali ini mampu menyedot perhatian ribuan masayakat baik dari dalam maupun luar daerah sehingga nampak pengungujung tumpah ruah memadati area pantai Sadranan. Beberapa masyarakat lokal nampak ikut memadati upacara Nyadran yang memiliki hajat ( nazar).
Sesi upacara Nyadran kali ini Lurah Sidoharjo berharap Warisan leluhur agar tetap di lestarikan dan momen pentingnya bersyukur kepadaTuhan yang maha Esa serta saling menjaga keharmonisan antara manusia dengan alamnya
Sebagai rangkaian penutup acara malamnya akan di adakan prosesi Tayuban di balai padukuhan Pule Gundes 1 .
Red PANGAT
إرسال تعليق